CahayaSiangNews, BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) dr Jusnan Calamento Mokoginta, menyerahkan bantuan pengisian lumbung pangan di Desa Mopugat Utara Dua, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolmong. Pada kamis, (27/06/2023).
Dikatakan Jusnan, program ini terbentuk hotspot hotspot baru ketersediaan pangan di tingkat wilayah untuk mengantisipasi musim paceklik yang berdampak pada akses pangan dan stabilitas harga.
“Bantuan yang diperoleh ini, agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur Jusnan.
Menurut Jusnan, mengucapkan terima kasih kepada Perum Bulog yang sudah bekerjasama dengan pemerintah daerah.
“Ke depan semoga kerjasama ini dapat terjalin lebih baik lagi dalam menunjang kebutuhan-kebutuhan pangan masyarakat di Kabupaten Bolmong,” jelas Jusnan.
Terpisah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong I Wayan Mudiyasa menjelaskan, pengisian Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) diserahkan kepada dua kelompok. Yakni Kelompok Lumbung Pangan Peterungan Desa Nonapan II Kecamatan Poigar dan Kelompok Lumbung Pangan Karya Tani Muda Desa Mopugad Utara Dua, Kecamatan Dumoga Utara.
“Masing-masing LPM dapat bantuan 3 ton,” jelas Mudiyasa.
Selain pengisian lumbung pangan kata Mudiyasa, diserahkan juga benih Hortikultura dan alat pertanian kepada 10 kelompok Wanita Tani (KWT) dan 8 jenis benih dan alat pertanian.
Untuk penyerahan nenih Hortikultuta dan alat Pertanian diberikan kepada 10 Kelompok Wanita Tani (KWT) dan 8 jenis benih dan alat pertanian
masing-masing kelompok tani (Poktan) Koyayang Desa Solimandungan Baru Kecamatan Bolaang, Poktan Mandiri Desa Mondatong Kecamatan Poigar dan Poktan Tapa Binuni Desa Konarom Kecamatan Dumoga Tenggara.
Usai penyerahan pengisian lumbung pangan dilanjutkan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka pengendalian inflasi.
Komoditas GPM yang dijual, berupa Beras SPHP Rp53.000/ 5 Kg. Minyak Goreng, Gula Pasir Tepung Terigu serta penyerahan buku kepada Bupati tentang Ketahanan dan Kerawanan Pangan Food Security and Vulnerability Alta (FSVA) Kabupaten Bolaang Mongondow.(*)
