CahayaSiangNews, Manado – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) kembali melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Program Pemberantasan Korupsi wilayah Sulawesi Utara (Sulut), bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota se- Sulut, Rabu (06/03/24).
Pada kesempatan ini Pemprov Sulut di bawah pimpinan Gubernur Prof DR (Hc) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK) kembali meraih predikat Monitoring Center For Prevention (MCP) 2023 dari KPK-RI.
Pemprov Sulut berhasil meraih MCP Terbaik dan itu diraih dengan total nilai 90,47.
Pada pelaksanaan RDP yang diikuti langsung Ketua KPK RI Nawawi Pomolango dan dihadiri Wagub Sulut Steven Kandouw, serta seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota se- Sulut serta Sekprov Sulut Steve Kepel ST MM.
Ketua KPK RI Nawawi Pomolango mengatakan, dari data per area intervensi MCP 2023, Pemprov Sulut peraih MCP Terbaik.
“Total nilai ini merupakan yang tertinggi dari kabupaten/kota lainnya di Sulawesi Utara. Tentunya dilihat dari nilai area, seperti Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, serta Pengelolaan BMD,” tuturnya.
Terkait MCP Terbaik ini juga, lanjut Nawawi, tentu ada penghargaan yang akan dikoordinasikan dengan kementerian – kementerian terkait, bentuk penghargaannya kepada pemerintah kota, kabupaten dan provinsi yang konsisten di dalam hal penguatan kerja – kerja ini.
“Dari MCP ini kita bisa menjadikan cermin untuk melihat kerja daripada teman – teman. Paling tidak ada sembilan area yang kita cermati disitu. Seperti apa kerja – kerja dari pemerintah kota, kabupaten dan provinsi, kita bisa lihat dari situ,” harap Nawawi.
Wagub Steven Kandouw, menyambut antusias RDP Program Pemberantasan Korupsi Wilayah Sulawesi Utara.
Wagub Kandouw dalam sambutannya mengatakan, jalannya pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean goverment) harus menjadi tekad bersama semua penyelenggara negara.
Meski begitu, bimbingan dan arahan dari KPK sangat diperlukan dalam upaya pencegahan korupsi.
“Kita semua tetap harus mendapatkan pencerahan, kita semua harus mendapatkan tambahan ilmu. Karena kita tahu persis bahwa tiap tahun, tiap saat, terjadi regulasi-regulasi baru, ada tantangan-tantangan baru,” tutur Kandouw.
Sehingga itu Wagub menyambut baik kegiatan yang digagas KPK RI ini.
“Kami percaya acara hari ini yang dipimpin langsung oleh Bapak Ketua KPK, pasti akan memberikan kontribusi positif terhadap sikap, tekad dan pengetahuan kita terhadap kita semua untuk melaksanakan pemerintahan yang bersih yang berintegritas,” tutupnya.
Tampak hadir jajaran Forkopimda Sulut, Kepala Inspektorat Sulut Drs Mecky Onibala dan sebagian besar pejabat eselon II Pemprov.(Advetorial)