CahayaSiangNews, BOLSEL – Tragedi Gunung Ruang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), mengakibatkan masyarakat setempat diungsikan karena kehilangan tempat tinggal mereka.
Dampaknya, masyarakat tagulandang rencanya akan di relokasikan demi menjaga keselamatan warga.
Rencananya masyarakat tagulandang akan di relokasikan ke 2 tempat yakni di Likupang dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, Pemerintah Provinsi dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) beberapa hari lalu sudah rapat bersama.
Pada hasil rapat, akan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di sekitar gunung ruang.
Kurang lebih 300 lebih KK harus di lakukan relokasi, tepatnya di Likupang dan Bolaang Mongondow Selatan.
“Untuk kabupaten bolsel sendiri sudah kita dapatkan lahannya, yang berada disekitar komunitas orang siau, tempatnya berada di pinggir laut itu seperti tinggal dikampung sendiri,” tutur Gubernur.
Sementara itu, Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, Spt. Msi saat dihubungi mengatakan ini terkait dengan misi kemanusiaan.
“Ini kan terkait misi kemanusiaan, kami siapkan lahan di komunitas sangihe sama satu suku dan satu agama yang ada di Bolsel, tepatnya di Desa Modisi Kecamatan Pinolosian Timur,” jelas Bupati.
Ia mengatakan, relokasi itu juga tergantung dari masyarakat Tagulandang itu sendiri apakan mereka siap atau tidak untuk relokasi.
“Alternatif kita sudah ada 10 hektar lahan milik Sangadi Modisi, dan sangadi siap menjual lahan itu ke Pemerintah Provinsi,” tutupnya.(*)