CahayaSiangNews, MINAHASA – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Minahasa pada Rabu, 01 Mei 2024 yang berlangsung hingga malam hari membuat sejumlah wilayah di Minahasa terkena bencana banjir dan tanah longsor.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui BPBD telah mengeluarkan notifikasi waspada kepada warga Minahasa. Seluruh masyarakat diminta jangan berdiam di rumah dan segera melakukan evakuasi diri.
Setelah menerima laporan adanya Banjir dan Tanah Longsor, BPBD Kabupaten Minahasa bersama stakeholder terkait seperti Tim TAGANA Dinas Sosial dan Pemerintah Kecamatan serta Desa/Kelurahan, langsung bertindak.
“Sesuai informasi BMKG, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Minahasa akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga berat malam tadi. Kami pun langsung mengeluarkan Notif waspada. Karena memang kondisi hujan cukup deras, tadi malam,” ujar Kepala BPBD Minahasa Lona Wattie SSTP MAP.
“Seluruh personel BPBD Minahasa langsung ditugaskan bergerak ke lokasi-lokasi banjir dan tanah longsor. Didukung Tim Tagana dan pemerintah setempat,” tambahnya.
Terpantau, saat ini, hujan sudah mulai redah di wilayah Kabupaten Minahasa, dan debit air akibat banjir mulai menurun.
Berikut Beberapa Lokasi Kejadian Bencana Berdasarkan laporan PUSDALOPS BPBD Minahasa:
1. Toulimembet/Kakas: Banjir di lokasi jalan desa Toulimembet, longsor material yang terbawa air. 5 bangunan rumah dan jebol pondasi. Warga terdampak sementara di data
2. Papakelan/Tondano Timur: Banjir, terdampak sekira 50 rumah warga
3. Kombi: Banjir di Desa Kayubesi, Ranowangko II, Desa Kombi, Desa Kolongan. Berdampak di Fasilitas Umum Gereja dan Sekokah serta rumah warga.
4. Desa Tulap/Lembean Timur: Banjir menerpa rumah warga. Air Sungai Meluap
5. Banjir jalur ruas jalan Kiniar -Touliang
6. Longsor jalur ruas jalan Kayubesi -Seretan Timu
7. Longsor jalur ruas jalan Eris -Watulaney
8. Pohon tumbang dan banjir di Kelurahan Makalonsow Tondano timur: 5 rumah terdampak banjir dan 1 rumah terdampak tanah longsor
9. Longsor jalur ruas jalan Desa Maumbi-Seretan
10. Eris: Banjir depan indomaret Tandengan dan gereja GPDI Tandengan serta seluruh wilayah Desa Eris
11. Longsor ruas jalan Desa Telap
Terkait bencana alam tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Braldo Korengkeng SH meminta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Segera Proaktif dan Respon Dampak Banjir dan tanah Longsor di kawasan tersebut.
“Masyarakat membutuhkan respon Aparat pemerintah dan Laporan aparat yang ada di Desa dan di Kecamatan. Kiranya dapat menjadi perhatian tim penangulangan Kabupaten Minahasa” pungkasnya.(*)