CahayaSiangNews, SULUT – Harus diakui atau tidak, bahwa kepemimpinan Prof (Hc).Dr (Hc) Olly Dondokambey, SE, telah mampu mereformasi kebijakan pusat di daerah yang selama ini tidak mampu mendorong suatu daerah bisa maju dan sejahtera.
Salah satu contohnya, kebijakan untuk mendorong Dunia Pariwisata dimana perjuangan Gubernur Olly dengan lobi-lobi politik penerbangan langsung dari Manado-Jepang, Manado-China dengan 9 Kota besarnya, Manado-Korea Charter Flight serta Manado ke Kinabalu Malaysia boleh diterobos yang selama ini sulit ole Kementerian Perhubungan.
Begitu juga Tol Maritim Dunia dengan Ekport-Impor yang selama ini hanya Jakarta – Surabaya, dimana kebijakan eksport import sulitnya Pelabuhan laut Bitung dan Pelabuhan udara Manado mendapat ijin, maupun regulasi ekport import yang sulit termasuk kebijakan keimigrasian.
Hal tersebut diterobos seorang Gubernur Olly dengan pendekatan reformasi kebijakan, perjuangan membangun Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang yang menjadikan KEK Likupang sebagai kawasan Super Prioritas Nasional.
“Tidak berhenti di sana, perjuangan Gubernur Olly dalam pembangunan infrastruktur dan suprastruktur dengan anggaran yang berbeda jauh dengan dana APBD 10 tahun lalu, artinta lompatan ini dihasilkan dengan jalan reformasi kebijakan. Seperti TOL yang dahulunya diprediksi selesai 20 tahun hanya dibuat 5 tahun selesai, begitu juga bendungan kuil dari 7 tahun menjadi 3 tahun tuntas. Fakta ini benar, seorang Olly sebagai Tokoh Pejuang Reformasi Kebijakan Nasional yang membawa Sulut semakin cepat maju, dan bagaiman kedepan,” tutur Josua Liow, Ketua Jaringan Anak Milenial (JAM) SULUT HEBAT.
Menurut Josua, sosok tokoh satu-satunya yang bisa mempersatukan langkah seorang Olly Dondokambey membawa Sulut bertransformasi dikanca Nasional dan International adalah Steven Kandouw.
“Beliau paham betul Sulut diarahkan kemana oleh Gubernur Olly Dondikambey, Steven Kandouw memiliki kapabilitas. Untuk itu, lulusan UI ini yang didominasi cara berpikir Filsuf Calvinis ini akan membawa Sulut bertransformasi, dimana secara kasat mata Pak Olly mempersiapkan Steven Kandouw dengan matang mulai dari konsep Kepemimpinan Adalah Teladan dapat kita lihat keutuhan keluarga, benar juga jauh dari rumor ancaman hancurnya keluarga seorang politisi sering menjadi ancaman seorang pemimpin Daerah dengan jabatan pelayan seorang Penatua GMIM Steven Kandouw, telah teruji dalam Kepemipinan OD-SK,” jelas Josua. Pada kamis, (08/08/20204).
“Begitu juga membangun Sulut, dalam Filosofi Torang Samua Ciptaan TUHAN dengan nilai dasar manusia hidup untuk memanusikan manusia telah menjadikan bukti Bumi Nyiur Melambay Rukun dan Harmoni. Maka untuk kedepan Steven Kandouw akan bertranformasi melalui kebijakannya Sulut Rukun Aman dan Nyaman, modal sosial inilah yang akan membawa Sulut pada lompatan kemajuan,” tambah Josua.
“Diakhir-akhir ini saya ikut memantau bagaimana Pak Olly memberi ruang penguatan sumberdaya manusia Sulut, dari sambutan Steven Kandouw saat meresmikan SDGs Centre belum lama ini bersama beberapa Universitas yang dipelopori Unsrat. Hal yang nampak adalah Capital Intelektual akan dibangun, sehingga Sulut akan melahirkan generasi yang mandiri dengan memiliki daya saing,” jelasnya.
Lanjut Josua, Steven Kandouw akan membawa jajaran birokrasi bertranformasi dipusaran Digitalisasi, hal ini nampak dari apa yang diletakkan Gubernur Olly dengan beberapa regulasi yang sinergi bersama BPKP, BPK dan KPK. Sehingga Sulut bisa mendapatkan 10 tahun berturut-turut Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Pasangan OD-SK telah mengamankan berbagai aset Pemprov Sulut, dengan cara yang dilakukan adalah reformasi kebijakan di internal sangat terlihat. Hal ini akan menjadi tumpuan Steven Kandouw untuk mulus bertransformasi dengan Analogi “Ulat Menjadi Kupu-Kupu” Kerja Keras OD-SK dan jajarannya, termasuk juga partisipasi masyarakat Sulut telah membawa tingkat kepercayaan berada pada level tertinggi dalam Kepemimpinan OD-SK, artinya harus diakui mereka berhasil,” tutur Josua.
“Faktanya, pertumbuhan ekonomi Sulut berada di atas rata rata Nasional, berhasil menekan angka kemiskinan di atas rata rata Nasional, indeks pembangunan manusia salah satu teratas, dan hanya satu yang menjadi ancaman masalah tenaga kerja dengan tingkat pengangguran terbuka yang cukup tinggi, harus menjadi perhatian dan langkah mempersiapkan Siswa SMK bekeja di Jepang sebagai salah satu solusi sangat tepat,” tutup Josua.
Berbagai hal inilah yang menjadi fakta, hanya sosok Steven Kandouw yang memiliki gaya kepemimpinan transformasi yang dapat melanjutkan kepemipinan Olly Dondokambey bagi rakyat Sulut.(*)
