CahayaSiangNews, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara, Prof. Dr. (HC) Olly Dondokambey, SE, berdiri di hadapan rumah-rumah baru yang berdiri kokoh di Desa Rumoong Bawah, Amurang Barat, Minahasa Selatan. Pada Selasa, (24/09/2024).
Hal ini menjadi hari bersejarah bagi masyarakat yang terdampak bencana abrasi Pantai Amurang pada Juni 2022 lalu, saat mereka menerima kunci Hunian Tetap (Huntap) yang kini menjadi tempat berlindung baru mereka.
Menurut Gubernur Olly, ini bukan sekadar bangunan, tetapi simbol harapan baru bagi warga yang rumahnya hilang ditelan laut. Di atas lahan seluas 5 hektar yang dihibahkan oleh Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, Kementerian PUPR bergerak cepat membangun rumah-rumah bagi mereka yang kehilangan segalanya. Gubernur Olly mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kementerian PUPR atas dukungan dan kontribusi besar mereka.
“Apa yang dikerjakan Kementerian PUPR untuk masyarakat Sulut sangat berdampak positif. Warga yang sebelumnya kehilangan rumah kini dapat kembali memiliki tempat tinggal yang layak,” tutur Olly.
Pembangunan Huntap ini tidak hanya menjadi proyek fisik, tetapi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat menghadirkan solusi bagi masyarakat yang tengah menghadapi bencana. Gubernur Olly secara khusus mengapresiasi Wagub Steven Kandouw yang secara sukarela menghibahkan tanah untuk relokasi ini.
“Relokasi biasanya memakan waktu lama, tapi syukur karena Pak Steven Kandouw menghibahkan tanah secara gratis untuk warga yang terdampak abrasi,” tambah Olly, yang dengan bangga mengungkapkan bahwa sinergi ini memperlihatkan kuatnya rasa kepedulian antara pemimpin dan rakyat.
Peresmian ini turut dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar, dan perwakilan dari Kementerian PUPR. Warga yang hadir tampak berbahagia, karena rumah-rumah ini tidak hanya memberikan mereka atap baru, tetapi juga rasa aman yang sudah lama hilang.
Steven Kandouw, yang dengan tulus menyerahkan tanahnya untuk kepentingan masyarakat, menyebut bahwa hibah tersebut dilandasi rasa kemanusiaan.
“Ini adalah wujud dari kepedulian kami untuk saudara-saudara yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana. Kami berharap, rumah ini bisa menjadi tempat baru bagi mereka untuk memulai hidup yang lebih baik,” ujar Calon Gubernur Sulut itu.(*)