CahayaSiangNews, BOLSEL – Sidang Paripurna yang digelar DPRD Bolsel dalam rangka membahas tiga agenda penting yang digelar Kamis 18 Juli 2024 tadi sempat ricuh.
Hal ini dikarenakan salah satu Anggota DPRD dari Fraksi Restorasi dan Kebangkitan Jelfi Jauhari menghujani intrupsi agar paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Arifin Olii tidak dilaksanakan.
Bahkan, Jelfi yang hampir satu periode menjabat anggota DPRD pun mengamuk dan nyaris adu jotos dengan anggota DPRD lain.
Belakangan beredar kabar, jika dugaan sabotase terhadap pelaksanaan 3 agenda paripurna tadi gegara ada keinginan lain yang belum terpenuhi.
Hal ini sebagaimana informasi dari salah satu sumber di Sekretariat DPRD Bolsel yang meminta namanya tidak disebut.
Ia mengungkap, internal dewan sudah tidak harmonis pasca Jelfi yang terpilih kembali pada Pemilu 2024, meminta agar dianggarkan mobil dinas jenis Fortuner untuk 3 pimpinan DPRD, Namun permintaan Jelfi tidak diterima.
Sebut dia hal ini memicu Jelfi marah karena tidak dianggarkannya permintaan mobil Fortuner karena tidak tersedianya anggaran.
“Beliau kan nanti akan jadi Wakil Ketua DPRD, beliau mau dianggarkan mobil Fortuner seperti Ketua DPRD, cuma anggaran hanya cukup untuk membeli mobil jenis Innova,” kata sumber tersebut.
Terpisah, Sekretaris DPRD Bolsel Laode Sahyuddin membenarkan permintaan dari Jelfi Jauhari untuk menganggarkan mobil Fortuner.
“Iya benar, cuma anggaran kita tidak untuk pengadaan seperti itu,”kata dia.
Sementara itu Jelfi Jauhari dalam via pesan WhatsApp kepada salah satu wartawan menuliskan. “Terkait saya minta mobil Fortuner seyogiyanya itu bukan menjadi Substansi dari apa yang diperdebatkan dalam paripurna tadi, saya mempertanyakan keabsahan paripurna hari ini apakah melalui rapat Banmus,” tulis Jelfi.
“Tidak benar jika dalam paripurna tadi saya meminta untuk dianggarkan mobil Fortuner, karena bagi saya itu bukan hal subtansial untuk dibahas diruang itu,” tuturnya.
Ia pun menyesalkan terkait adanya penggiringan opini.
“Saya menyesalkan penggiringan opini sampai judul berita menyatakan saya mengamuk karena pengadaan mobil Fortuner tidak dindahkan, bagi saya ini opini yang sangat menyesatkan,” tambahnya.(*)