CahayaSiangNews, Manado – Sudah hampir dipastikan PDI Perjuangan (PDIP) akan mengusung Steven Kandouw sebagai calon gubernur dalam Pilkada Sulut November 2024 mendatang.
Hal ini mengingat, persaingan begitu ketat maka ada kemungkinan PDIP akan membangun koalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Dari hasil amatan, Partai Gerindra berpeluang berkoalisi dengan PDIP. Sesuai hasil pleno KPU, partai besutan Prabowo Subianto ini hanya mengemas 4 kursi di DPRD Sulut periode mendatang.
Menariknya, mencermati nama-nama kader yang berpeluang diusung dengan asumsi Partai Gerindra mengajukan calon wakil gubernur pendamping calon gubernur dari PDIP, Steven Kandouw.
Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo
Keponakannya Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang tak lain putri tercinta konglomerat Hashim Djojohadikusumo ini, salah-satu yang digadang-gadang maju dalam suksesi Sulut.
Mengacu jumlah kursi minim Gerindra, jika gagal memajukan calon gubernur, maju sebagai calon wakil gubernur menjadi opsi logis bagi mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
Rahayu Djojohadikusumo, lahir 27 Januari 1986, adalah seorang aktivis, politikus, aktris, presenter Indonesia. Ia adalah anggota DPR RI dari Partai Gerindra dari tahun 2014 hingga 2019.
Selama menjadi anggota legislatif, ia memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak serta melawan perdagangan manusia.
Jusak Kereh
Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulut, Andry Harits Umboh, menegaskan figur Jusak Kereh saat ini sedang menjadi perhatian Gerindra untuk dipertimbangkan sebagai salah satu figur yang dipersiapkan menghadapi Pilkada Sulut.
“Apalagi Jusak adalah kader Gerindra, sudah tentu sudah masuk survei kami saat ini,” tutur Andry.
Andry juga menilai, sosok Jusak Kereh memiliki integritas sebagai salah satu syarat calon kepala daerah yang akan diajukan Gerindra.
“Pak Doktor Jusak Kereh juga kami lihat punya dedikasi yang baik,” jelas Caleg DPRD Sulut Gerindra Dapil Manado ini.
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Yulius Selvanus Komaling
Terkait kesiapan, pengamat politik Karel Najoan, mengutip pernyataan Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, ditugaskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Diutus dan ditugaskan khusus Prabowo Subianto ke Sulut (calon gubernur). Beliau 23 tahun di Kopassus menjalankan perintah tegak lurus sesuai perintah atasan. Sekarang ini beliau menjabat asisten khusus Menhamkan bidang cyber,” tutur Karel Najoan, beberapa waktu kemarin.
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Yulius Selvanus Komaling, lahir 16 September 1963, adalah seorang purnawirawanTNI-AD yang terakhir kali menjabat sebagai Kabainstrahan Kemhan. Yulius Selvanus, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).(*)
