CahayaSiangNews, BOLSEL – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V, yang dilaksanakan di Beach City Internasional Stadium, Ancol Jakarta Utara.
Diketahui, kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24 – 26 mei 2024. Rakernas ini dihadiri oleh 4858 kader dari partai berlambang kepala banteng. Tak terkecuali, Ketua dan seluruh anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Bolsel.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Bolsel H. Iskandar Kamaru, S.Pt, M.Si. mengatakan, kami sebagai kader partai siap melaksanakan instruksi dari Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri melalui Rakernas ke-V ini.
“Tentunya, PDI Perjuangan Bolsel siap bersama rakyat untuk menindaklanjuti perintah partai, termasuk juga untuk menjalankan strategi memenangkan pilkada serentak di 27 Novemver nanti”, tuturya.
Iskandar Kamaru pun mengungkapkan, yang juga menjabat sebagai Bupati Bolsel ini menjelaskan bahwa dalam kontestasi pilkada serentak ini, siap maju kembali mencalonkan diri bersama Deddy Abdul Hamid yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Bolsel.
“Saya dan Pak Deddy siap bertarung kembali di periode kedua, dan siap melanjutkan program-program yang sudah di jalankan pada periode pertama”, jelas orang nomor satu di Bolsel ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Bolsel, Deddy Abdul Hamid. Deddy menuturkan bahwa dirinya bersama pak Ketua masih tetap akan berpasangan untuk mecalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati bolsel pada periode kedua ini.
“Saya dan Pak Iskandar juga bersama Partai PDI Perjuangan masih solid untuk melanjutkan kepemimpinan kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bolsel. Dan tentunya kami meyakini bahwa kami berdua masih akan mendapatkan tempat di hati masyarakat”, tutup Deddy Abdul Hamid.
Sebagai informasi, PDI Perjuangan Bolsel berhasil mempertahankan kursi DPRD yaitu 11 kursi Menjadikan PDIP Bolsel sebagai pemenang tertinggi di Sulawesi Utara yaitu 60.8%. Dalam kongres tersebut selain membahas tentang strategi pilkada november nanti, juga membahas tentang arah politik PDI Perjuangan dalam Pemerintahan serta perumusan program kerakyatan untuk bisa mengangkat harkat dan derajat pada masyarakat, pada rakyat. Terutama pada petani, nelayan, buruh, pemuda dan perempuan.(*)