CahayaSiangNews, SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Forkompida Sulut langsung melakukan gerak cepat terkait bencana alam Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Hal ini nampak ketika Gubernur Sulawesi Utara Prof DR (HC) Olly Dondokambey, SE memimpin langsung kunjungan di Tagulandang, Kabupaten Sitaro bersama dengan Forkopimda. Pada Jumat, (03/05/2024).
Berangkat dari Bitung pada pukul 05.00 WITA subuh, Gubernur dan rombongan tiba di Tagulandang sekitar pukul 09.00 WITA dan melihat langsung kondisi terkini di Gunung Ruang dari Posko Induk Desa Apengsala.
Diketahui, letusan Gunung Ruang yang terjadi pada, Selasa (30/04/24) yang lalu lebih besar dibandingkan letusan pertama di bulan Maret 2024.
Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Forkompida dan stakeholder terkait untuk penanggulangan dampak bencana alam di Gunung Ruang.
Sebelumnya Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (ODSK) telah melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto di Kantor Gubernur.
Rapat koordinasi tersebut membahas terkait proses evakuasi warga telah berlangsung dimana sekitar 3000 lebih warga telah diungsikan.
“Sisanya masih sementara diupayakan. Karena pulau gunung Ruang harus kosong, termasuk juga di Tagulandang,” ujar Kepala BNPB RI.
Menurut Kepala BNPB RI, ada sebanyak 301 kepala keluarga yang tinggal di Gunung Ruang akan dipindahkan.
“Pemerintah Daerah sudah menyiapkan lahan, nanti (rumah) 301 (KK) itu akan dibangun oleh PUPR, masing-masing mendapat satu unit rumah dan fasilitas lainnya akan dilengkapi. Apabila lahannya sudah tersedia, masyarakat bersedia untuk direlokasi, langsung dibangun, sehingga masyarakat tidak terlalu lama mereka di pengungsian,” terangnya.
Lanjutnya, bantuan pun akan diberikan oleh pemerintah pusat untuk rumah rusak dampak letusan Gunung Ruang. Bantuan sekira Rp15 juta untuk rumah rusak ringan, Rp30 juta untuk rusak sedang dan bagi rumah rusak berat sebesar Rp60 juta rupiah.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Olly Dondokambey mengatakan daerah yang rencananya akan menjadi tempat relokasi warga Gunung Ruang ada di Likupang atau di Bolsel.(*)